Selasa, 29 Agustus 2017



 PROPOSAL

PROPOSAL USAHA
TAHU GEJROT “MAIK-MERES”

PERTANIAN 2B
SUPARLAN
07.1.2.16.2104















SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN
2017
LEMBAR PENGESAHAN


PROPOSAL USAHA
TAHU GEJROT “MAIK-MERES”


Oleh:
SUPARLAN
07.1.2.16.2104

Telah disahkan Oleh:

Pembimbing I                                                                    Pembimbing II




Muhammad Saikhu, SP, M.Agr               Ir. Mochamad Fadil, MS
NIP : 19720731 200604 1 008                  NIP : 19540715 197903 1003

                                      













KATA PENGANTAR

            
      Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt yang telah melimpahkan hidayah dan karunia-Nya sehingga PROPOSAL USAHA TAHU GEJROT “MAIK-MERES” ini dapat terselesaikan.
     
      Namun penulis menyadari laporan ini tidak dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik tanpa  bantuan dari berbagai pihak, Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Muhammad Saikhu, SP, M.Agr selaku dosen pembimbing I.
2.    Ir. Mochamad Fadil, MS selaku dosen pembimbing II.
3.    Dr. Tatang Suryadi, SP, MP selaku ketua jurusan penyuluhan pertanian malang  yang telah memberikan banyak bimbingan dan dukungan bagi penyusun.
4.    Terimakasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang turut membatu dalam penyusunan proposal ini.
Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan PROPOSAL USAHA TAHU GEJROT “MAIK-MERES” ini karena penulis menyadari bahwa PROPOSAL USAHA TAHU GEJROT “MAIK-MERES” ini masih banyak kekurangan. Semoga PROPOSAL USAHA TAHU GEJROT “MAIK-MERES” ini memberi manfaat bagi pembacanya.



Malang, Mei 2017
Penulis




DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN-------------------------------------------------------------- i
KATA PENGANTAR-------------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------ iii
BAB   I  PENDAHULUAN------------------------------------------------------------- 1

          1.1 Gambaran Umum---------------------------------------------------------- 1
          1.2 Tujuan---------------------------------------------------------------------------

BAB   II ASPEK KELAYAKAN USAHA-------------------------------------------- 3
         
           2.1 Aspek Pasar----------------------------------------------------------------- 3
           2.2 Aspek Teknis---------------------------------------------------------------- 4
           2.3 Aspek Manajemen--------------------------------------------------------- 4
           2.4 Aspek Hukum--------------------------------------------------------------- 6
           2.5 Aspek Sosial Dan Budaya------------------------------------------------ 6
           2.6 Aspek Lingkungan--------------------------------------------------------- 7
                                     
BAB  III ASPEK KEUANGAN-------------------------------------------------------- 8
           3.1 Cash Flow-------------------------------------------------------------------- 8
           3.2 Estimasi Laba Rugi---------------------------------------------------------- 8
           3.3 ARR--------------------------------------------------------------------------- 9
           3.4 IRR---------------------------------------------------------------------------- 9
           3.5 NPV--------------------------------------------------------------------------- 9
           3.6 PI------------------------------------------------------------------------------- 9

BAB IV PENUTUP--------------------------------------------------------------------- 10
                      4.1.Kesimpulan-------------------------------------------------------- 10
                      4.2. Saran-------------------------------------------------------------- 10





BAB   I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum
Jika biasanya kita mengenal jenis makanan kemasan cepat saji seperti kornet, sosis, atau nugget, namun makanan cepat saji yang satu ini berbeda, karena mengusung menu makanan rumah namun dengan sistem cepat saji. Peluang usaha tersebut masih sangat menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan, pasalnya di era globalisasi seperti sekarang ini, padatnya kesibukan dari setiap orang tentunya akan selalu membutuhkan segala sesuatu yang cepat dan juga instant termasuk makanan.
            `Di Indonesia tahu merupakan salah satu makanan pokok yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Banyak aneka makanan yang dapat diolah dari bahan dasar tahu ini, mulai dari tahu goreng hingga tahu yang divariasikan kedalam suatu masakan seperti ketika memasak tauco.
Oleh karena kandungan gizi tahu yang tinggi juga banyaknya minat masyarakat maka saya membuka usaha Tahu Gejrot “MAIK-MERES” , dimana makanan ini juga mempunyai bahan dasar berupa tahu. Tahu gejrot adalah makanan tradisional yang berasal dari cirebon. Makanan ini memiliki rasa yang manis, asam, dan pedas sehingga makanan ini sangat disukai para pecinta tahu.
            Karena berbahan dasar tahu maka makanan ini juga memiliki harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat , sehingga dapat dikonsumsi oleh semua orang dan memiliki peluang penjualan yang besar.

A.     Identitas Perusahaan
Nama Usaha                                       : Tahu Gejrot “maik-meres”
Alamat Usaha                                     : Jalan Dr Cipto No 144A Bedali- Lawang
No Telp Usaha                                    : 0857407207
Nama Pemilik                                     : suparlan
Alamat Pemilik                                    : Lombok Tengah NTB
No Telp Pemilik                                  : 089932880
Penanggung Jawab                            : nune
Alamat Penanggung Jawab               : Lombok Tengah NTB
No Telp Penanggung Jawab              : 0896763557
Jenis Usaha                                        : Perdagangan


B.     Visi Dan Misi
VISI

” Mewujudkan Tahu Gejrot “maik-meres” sebagai Kuliner Tahu cita rasa Indonesia yang bernuansa suka-suka namun digemari semua orang di dunia ”.

MISI
·         Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan)
·         Mengutamakan Mutu Dan Pelayanan Demi Kepuasan Pelanggan.
·         Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas
·         Menjadi salah satu usaha kuliner terbaik di Malang , bahkan Indonesia.
·         Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
·         Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.
·         Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang maksimal.

C.    TUJUAN
Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu :
1.    Mencari laba atau keuntungan.
2.    Menarik minat konsumen untuk merasakan Tahu Gejrot yang berbeda.
3.    Mencapai target penjualan.
4.    Memenuhi kebutuhan masyarakat.
5.    Membuka lapangan kerja.





























BAB   II
ASPEK KELAYAKAN USAHA
2.1 Aspek Pasar
A.    Sasaran Pasar
Target pelanggan Tahu Gejrot “MAIK-MERES”  ini adalah  semua kalangan masyarakat dan semua umur  baik anak – anak , orang dewasa , maupun orang tua.
B.     Potensi Pasar
Potensi usaha Tahu Gejrot “MAIK-MERES” ini sangat besar karena berbahan dasar  tahu yang merupakan salah satu makanan pokok yang sangat digemari masyarakat Indonesia juga sesuai dengan citarasa makanan yang diinginkan masyarakat dan produk yang di jual berdasarkan daya beli masyarakat.

C.    Analisis Persaingan
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan kita terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:

1. Strenght (Kekuatan) Kekuatan dari produk ini adalah:
a)    Menjual produk dengan harga terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
b)    Bahan Baku yang mudah ditemukan.
c)    Bahan produk yang terjamin dan higenis.
d)    Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha yang lainnya.

2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
a)    Tidak tahan lama.
b)    Produk yang dihasilkan mudah ditiru.

3. Opportunity (Peluang)
a)    Tempat strategis.
b)    Fasilitas yang cukup memadai.
      c.) Budaya masyarakat yang konsumtif.

4. Threath(Ancaman)
a)    Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah.
b)    Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan  harga Tahu Gejrot “MAIK-MERES” yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

D.     Promosi
Untuk memasarkan produk kami akan meakukan promosi melalui :
·         Iklan melalui media massa ( Televisi, Internet, Radio ) .
·         Promosi penjualan (  festival makanan, hiburan dll ).
·         Humas yaitu mempublikasikan barang dan jasa melalui brosur, pamphlet.



2.2 Aspek Teknis
B.     Peralatan Yang Digunakan
No
Peralatan
Jumlah
1
Meja dan kursi
2
2
Peralatan Produksi
2
3
ü   Administrasi Kantor
2
4
ü  1 unit Telepon
1


C.    Proses Produksi
1.    Rendam tahu dalam 150 ml air yang telah dibubuhi 1 sendok teh garam selama 15 menit. Setelah tahu direndam, goreng tahu hingga matang kemudian angkat dan tiriskan.
2.    Buat kuah:rebus air , garam , gula merah , dan kecap kemudian aduk rata. Masak di atas api kecil lalu didihkan dan disisihkan.
3.    Untuk bumbu : Uleg bawang merah, bawang putih, cabai hijau dan garam, tambahkan campuran kecap sebanyak 50 ml, uleg kembali hingga rata.
4.    Terakhir, potong-potong kecil tahu sumedang yang sudah digoreng tadi kemudian sajikan diatas piring saji dan tambahkan pula didalamnya air bumbu serta ulekan dari cabai dan bawang tadi.

a.    Tata Letak (Lay Out)

2.3   Aspek Manajemen
A.     STRUKTUR ORGANISASI
B.     URAIAN TUGAS
ü  Penanggung Jawab
Bertugas :
·         Mengendalikan dan mengkoordinasikan kebijakan di lingkungan rumah makan.
·         bertanggungjawab terhadap jalannya Rumah Makan.
·          mengawasi perkembangan perusahaan.
ü  Pimpinan
Bertugas :
·         Memimpin dan menetapkan kebijakan.
·         Mengatur jalannya usaha agar tetap bertahan.
·         Bertanggung jawab atas semua yang terjadi di rumah makan.
·         Memerintah bawahan supaya melaksanakan tugasnya dengan baik.



ü  Kepala Bagian Pemasaran
Bertugas :
·         Memasarkan Produk dengan cara promosi.
·         Meyakinkan konsumen agar tidak pindah ke rumah makan lain.
·         Melaksanakan fungsi pemasaran dan penjualan dalam Rumah Makan.
·         Membuat perencanaan dan strategi pemasaran.

ü  Kepala Kepegawaian
Bertugas :
·         Mengatur administrasi rumah makan.
·         Menghitung lkowongan pekerjaan.
·         Menyiapkan lowongan pekerjaan.
·         Mencatat semua pegawai.
·         Mengatur gaji pimpinan, kabag, dan pegawai.

ü  Kabag Produksi
Bertugas :
·         Membeli bahan baku.
·         Mencatat biaya produksi.
·         Membuat dan menyediakan makanan dengan kualitas dan rasa yang enak.

ü  Pegawai
Bertugas :
·         Menjalankan perintah dari masing – masing KABAG.

ü  Kepala Bagian Pemasaran
Bertugas :
·         Memasarkan Produk dengan cara promosi.
·         Meyakinkan konsumen agar tidak pindah ke rumah makan lain.
·         Melaksanakan fungsi pemasaran dan penjualan dalam Rumah Makan.
·         Membuat perencanaan dan strategi pemasaran.

ü  Kepala Kepegawaian
Bertugas :
·         Mengatur administrasi rumah makan.
·         Menghitung lkowongan pekerjaan.
·         Menyiapkan lowongan pekerjaan.
·         Mencatat semua pegawai.
·         Mengatur gaji pimpinan, kabag, dan pegawai.

ü  Kabag Produksi
Bertugas :
·         Membeli bahan baku.
·         Mencatat biaya produksi.
·         Membuat dan menyediakan makanan dengan kualitas dan rasa yang enak.

ü  Pegawai
Bertugas :
·         Menjalankan perintah dari masing – masing KABAG.


2.4 Aspek Hukum
            Dalam Pasal 1 huruf  b UU No.3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Dengan di terbitkan surat izin tempat usaha dengan nomor: 50319192547.257/2008 yang di keluarkan dinas pelayanan perijinan terpadu pemerintah Propinsi Jawa Timur.

2.5 Aspek Sosial Dan Budaya

Dari aspek sosial dan budanya perusahaan kami mengidentifikasi bahwa rasa sosial masyarakat di indonesia sangat tinggi dan dari kalangan tua maupun muda, sangat suka berkumpul untuk membahas apapun yang terjadi di dalam negeri, mulai membahas politik dan yang lainnya karna mereka menjaga silaturahim antar penduduk lainnya.
Dan juga pada aspek budaya,negara indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, kita semua tau petani setelah pulang dari sawah yang biasa di deiakan yaitu kopi dan kue-kue kering seperti keciprut dan yang lainnya, bukan hanya para petani yang tidak bisa lepas dari mengkonsumsi kue kering pelajarpun khususnya anak-anak tidak bisa lepas dari jajanan sebagai makanan waktu istirahat.jadi bisa di perkirakan toko ini sangat bisa di terima di masyarakat apa lagi dengan harga yang murah dan kualitas yang bagus.

2.6 Aspek Lingkungan
            Aspek lingkungan dilakukan agar kita mengetahui “apa lingkungan disekitar toko kita mendukung dan cocok dengan usaha yang kita lakukan apa tidak” suatu ide bisnis juga bisa gagal apa bila tidak bisa diterima oleh masyarakat di sekitarnya.
2.3.1   Lingkungan operasional yaitu :
a.    Lingkungan Pesaing, di sekitaran wilayah Bolobanyak usaha yang bergerak di bidang yang sama.
b.    Lingkungan Pelanggan,yaitu kami menargetkan masyarakat lawang, pelajar, dan masyarakat yang hendak mengantar keluarga mereka keluar kota























BAB  III
ASPEK KEUANGAN

MODAL USAHA

Rencana anggaran yang dibutuhkan dalam pendirian Thu Gejrot “MAIK-MERES” meliputi :
a)      Modal Investasi Awal
1.      Gedung dan Tanah                                                             Milik Sendiri
2.      Meja dan kursi                                                                     Rp 2.500.000,00
3.      Peralatan Produksi                                                              Rp 1.650.000,00
4.      Administrasi Kantor                                                              Rp 170.000,00
5.      1 unit Telepon                                                                      Rp 1.500.000,00 +


b)   Modal Kerja

Pembelian Bahan Baku
a)    Tahu pong / Sumedang    1000 biji           x Rp 350,00                Rp 350.000,00
b)    Gula merah                       2 ½  kg            x Rp 12.000,00           Rp 30.000,00
c)    Kecap manis                     4 L                   x Rp 30.000,00           Rp 120.000,00
d)    Cabai rawit hijau               3 kg                 x Rp 50.000,00           Rp 150.000,00
e)    Bawang merah                 1 ½  kg            x Rp 16.000,00           Rp 24.000,00
f)     Bawang putih                    1 ½  kg            x Rp 13.000,00           Rp 19.000,00
g)    Garam                               1 ½ kg             x Rp 6.000,00             Rp 9.000,00
h)    Asam                                 1 kg                 x Rp 6.000,00             Rp 6.000,00
i)      Minyak goreng                  5 L                   x Rp 12.000,00           Rp 60.000,00+
Jumlah Pembelian Bahan Baku / Hari                                               Rp 768.000,00
Jumlah Pembelian Bahan Baku / Bulan Rp 768.000,00 x 30 Rp 23.040.000,00

c)   Modal Operasional

Biaya tenaga kerj
a)    Penanggung Jawab                                  Rp 1.500.000,00
b)    Pimpinan                                                   Rp 1.300.000,00
c)    Kabag                                ( 3 orang )       Rp 3.000.000,00
d)    Pegawai Pemasaran        (2 orang )        Rp 1.600.000,00
e)    Pegawai Kepegawaian     ( 2 orang )       Rp 1.700.000,00
f)     Pegawai Produksi             ( 2 orang )       Rp 1.800.000,00
g)    Konsumsi                          ( 11 orang )     @Rp 5.000,00 Rp 1.650.000,00+
Jumlah Biaya Tenaga Kerja                                                   Rp 12.550.000,00
Biaya promosi                                                                         Rp 300.000,00
Biaya Listrik, Telp & Air                                                          Rp 270.000,00+
Jumlah                                                                                                Rp 13.120.000,00
Sehingga kebutuhan modal usaha secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
a)    Investasi awal                                                 Rp  5.820.000,00
b)    Modal Kerja                                                     Rp 23.040.000,00

c. Modal Operasional                                                        Rp 13.120.000,00+
Jumlah                                                                                    Rp 40.030.000,00
d)   Sumber Modal
Modal sendiri                                                               Rp 40.030.000,00




RENCANA PENDAPATAN
a.       Rencana Pemasukan
Rencana Aktivitas
Jumlah Hari Kerja
Jumlah Rata” Penjualan/ hari
Harga per Produk
Total Pemasukan/ bln
Produksi & Dagang
30
170
Rp 9.000,00
Rp 45.900.000,00


b.      Rencana Pengeluaran
a)    Biaya Bahan Baku                                    Rp23.040.000,00
b)    Penanggung Jawab                                  Rp  1.500.000,00
c)    Pimpinan                                                   Rp  1.300.000,00
d)    Kabag                                ( 3 orang )       Rp  3.000.000,00
e)    Pegawai Pemasaran        (2 orang )        Rp  1.600.000,00
f)     Pegawai Kepegawaian     ( 2 orang )       Rp  1.700.000,00
g)    Pegawai Produksi             ( 2 orang )       Rp  1.800.000,00
h)    Konsumsi                          ( 11 orang )@ Rp 5.000,00     Rp 1.650.000,00
i)      Biaya promosi                                                                   Rp 300.000,00
j)      Biaya Listrik, Telp & Air                                                    Rp  270.000,00+
Total Pengeluaran                                                                         Rp 36.160.000,00

  Rencana Laba Rugi
a.) Penjualan                                                   Rp 550.800.000,00
b.)Biaya-biaya
·         Biaya Tenaga Kerja+konsumsi          Rp 150.600.000,00
·         Biaya Bahan Baku                              Rp 276.480.000,00
·         Biaya Promosi                                                Rp 3.600.000,00
·         Biaya Telepon , listrik & Air                 Rp 3.240.000,00 +
Rp 433.920.000,00  −



c.) Laba sebelum pajak                                Rp 116.880.000,00

d.) Pajak : 5%  x50.000.000                           = Rp 2.500.000,00
                 15%x 66.880.000                           = Rp10.032.000,00
Rp   12.532.000,00  _

e.) Laba bersih                                                Rp  104.348.000,00
D. Presentase Laba  
Laba Setelah Pajak x 100 %              =    Rp 104.348.000,00 x 100 %
                                   
   Total Penjualan                                =          Rp 502.200.000,00
LABA DALAM PERSEN                    =   20,8%




BAB IV
PENUTUP

Harapan saya untuk produk Tahu Gejrot “MAIK-MERES” adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan digemari oleh semua orang sampai masa yang akan datang. Disamping itu saya mengharapkan supaya makanan ini tidak berkurang karena produk ini sangat bagus, bergizi dan berkualitas.

Kesimpulan :
Setelah membuat laporan usaha ini, saya dapat mengambil kesimpulan :
1.      Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat apa usaha yang mereka akan jual untuk kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain juga.
2.      Sebelum membuka usaha, seorang pengusaha harus mengetahui kebutuhan konsumen tujuan dan sasaran yang akan dituju.