Rabu, 30 Agustus 2017

ANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS (BUSINESS PLAN)


TUGAS TERSTRUKTUR MANDIRI
ANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS
BUSINESS PLAN
“SATE JAMUR TIRAM BAROKHAH”
Dosen pengampu:Ir.Moh Fadil,MS





Oleh:
SUPARLAN
KELAS: PERTANIAN II B






PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
MALANG
2017

                                                           Kata Pengantar

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



                                                                                      





















BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan yang sesuai dengan standar ekonomi menengah ke bawah karena,  harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Pada zaman sekarang, manusia tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah menjadi makanan ringan sehari-hari dan telah menjadi budaya masyarakat. Jajanan sekarang, kebanyakan masih belum memenuhi kriteria gizi yang baik. Padahal, menurut Zulaikhah (2005) dalam jurnal Kandungan Gizi Jamur Tiram diketahui bahwa jajanan yang baik dapat memberikan asupan energi (22.5%), protein (35,6%), Fe(42,1%), vitamin A (31,3%), dan vitamin C (37,3%).
Ada macam-macam bahan yang dapat diolah sebagai jajanan, antara lain yang berasal dari hewan dan nabati. Sebagian besar jajanan diolah dari bahan hewani, padahal sebagian bahan dari hewani mengandung kolestrol, sehingga berpengaruh buruk bagi kesehatan. Pengolahan jajanan sebagian besar menggunakan minyak goreng/digoreng, sehingga menambah resiko kolestrol tinggi. Tidak demikian dengan bahan nabati, bahan yang berasal dari nabati hampir tidak ada yang mengandung kolestrol sehingga aman dikonsumsi oleh tubuh. Banyak sekali contoh jajanan yang berbahan baku nabati, seperti kripik pisang, kripik talas, dan kripik sukun. Jamur crispy juga termasuk dalam jajanan yang berasal dari nabati. Meskipun jamur memiliki kandungan gizi yang baik (jamur tiram), tapi jika pengolahannya tidak sesuai maka kandungan gizi dalam jamur akan berkurang. Kebanyakan sekarang, pemanfaatan jamur tiram diolah menjadi crispy (digoreng), sehingga kandungan gizi jamur akan berkurang dan juga akan menambah kolestrol yang berasal dari minyak goreng tersebut.
Masyarakat yang mengonsumsi jajanan dipasaran dapat dikatakan tidak stabil, hal tersebut dikarenakan belum banyaknya inovasi jajanan baru yang sehat, sehingga masyarakat terasa bosan dan beralih ke makanan berat. Hal inilah yang akan membuat peluang pasar jajanan-jajanan sehat yang berinovasi baru terbuka lebar. Salah satu cara yang dapat mengalihkan perhatian masyarakat adalah membuat jajanan yang memiliki kandungan gizi tinggi, tetapi harganya dapat dijangkau masyarakat dengan pengolahan dan pengemasan yang sehat.
Komposisi jajanan yang akan disajikan adalah jamur tiram putih yang dioah menjadi sate jamur dengan berbagai macam bumbu seperti barbeque, bumbu sate asli, balado dan lain-lain. Cara pengolahan dibakar (seperti sate pada umumnya) agar cita rasa dan aroma terjaga dan bebas kolestrol (non minyak goreng) dengan kemasan yang ramah lingkungan (menggunakan daun pisang). Kandungan gizi dan khasiat jamur tiram memiliki kadar protein yang tinggi dengan asam amino yang lengkap, termasuk asam amino esensial yang dibutuhkan manusia.Selain itu jamur tiram mengandung vitamin B1, B2 dan beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca,P,Fe,Na dan K.Kandungan serat jamur mulai 7,4% sampai 27,6% sangat baik bagi pencernaan.
Adanya kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan yang meliputi berbagai hal, seperti gaya hidup, ekonomi, sosial, politik dan budaya, ikut mendorong sekaligus mempengaruhi masyarakat akan ketergantungan terhadap makanan cepat saji untuk dimakan. Hal ini mendorong kami untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat dengan mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan  berupa Sate jamur, sate ini cocok untuk semua kalangan. Kami mendapatkan ide ini dikarenakan banyaknya minat konsumen terhadap sate namun sate yang dikonsumsi kurang baik untuk kesehatan. Adapun manfaat dari sate jamur yaitu :
1.        Membantu menurunkan kolesterol
2.        Sebagai anti bakterial dan anti tumor
3.        Penghasil enzim hidrolisis dan enzim oksidasi
4.        Dapat membunuh nematoda
5.        Mengurangi Resiko jantung lemah
6.        Mengatasi Penyakit liver
7.        Membantu menyenbuhkan diabetes
8.        Menghilangkan anemia.
9.        Membantu Sistem pencernaan.
10.    Mencegah timbulnya tumor
Berdasakan hal-hal diatas, kami berencana untuk memproduksi makanan ini sebagai makanan kesehatan yang berupa sate jamur tiram.

B.  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana membiasakan masyarakat mengkonsumsi makanan berbahan baku sayur dengan rasa yang lezat dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa.
2.      Bagaimana memanfaatkan produk sayur lokal untuk meningkatkan produktifitas petani dan daya saing produk lokal.
3.      Bagaimana menjadikan Sate jamur menjadi makanan yang sehat, aman, unik dan murah.

C.  Pembatasan Masalah
1.      Minimnya jajanan sehat dan kaya gizi yang belum mencukupi kebutuhan energi harian.
2.    Jamur tiram putih kaya protein nabati dan kalori belum banyak dimanfaatkan sebagai jajanan.
3.    Konsep penyajian produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan selera konsumen.

D.  Tujuan
1.      Membiasakan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan berbahan baku sayur.
2.      Memanfaatkan produk sayur lokal untuk menignkatkan ekonomi petani
3.      Menjadikan sate jamur makanan yang sehat aman, unik dan murah.






BAB II
ASPEK USAHA

A.  Profil Usaha
1.    Nama Usaha              : WAROENG SATE JAMUR BAROKHAH
2.    Bidang Usaha           : Dagang
3.    Jenis Produk/Jasa      : Makanan
4.    Alamat Usaha           : Jalan gedangan jombang.
5.    Nomor Telepon         : 085784264881
6.    Alamat E-mail           : sate_barokhah@gmail.com
7.    Mulai Berdiri             : April 2016

B.  Produk Usaha
Rasa tiap-tiap sate terkadang sulit untuk diungkapkan. Namun,para penggemar fanatik sate bisa sangat setia dengan cita rasa sate pilihannya. Cita rasa Sate jamur barokhah umunya memiliki ciri khas yaitu Sate jamur barokhah memakai bahan jamur tiram dengan kualitas tinggi dengan sambal kacang ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas. Selain itu Sate jamur barokhah ini memiliki varian rasa diantaranya rasa original, rasa barbeque, dan rasa balado. Keunikan dari Sate jamur barokhah  ini juga terdapat pada bumbunya yang kuat akan rasa rempah-rempah asli Indonesia.
Rasanya tidak lengkap jika makan sate tanpa ketupat/lontong maupun nasi, ketupat/lontong yang begitu legit, panganan ini juga hasil buatan sendiri. Ketika dibelah, ketupatnya sangat bersih dan menyatu. Bahkan, setelah direbus dan matang, daun kelapa pembungkusnya tidak berwarna coklat. Dalam sehari, kami membutuhkan sekitar 10 kg beras untuk ketupat. Kelebihan dari ketupat kami, biar pun sudah seminggu dimasukkan di dalam kulkas, masih enak. Atau dua hari di suhu ruang tidak akan basi. Kami tidak memakai penyedap rasa atau bahan pengawet. Rahasianya terletak pada saat perebusan ketupat. Satu porsi sate di hargai Rp 12.000. Kami juga menerima pesanan untuk acara pesta pernikahan, khitanan, catering dan lain-lain.

C.  Sistem Pemasaran
Sistem pemasaran akan menghasilkan keunggulan dalam berbisnis. Bisnis makanan ini akan dipromosikan melalui media cetak, dan juga promosi dari mulut kemulut. Karena promosi dari mulut kemulut lebih besar pengaruhnya dari pada media cetak. Dan kebanyakan orang akan lebih percaya apabila seseorang telah membuktikan kelezatannya, maka akan lebih banyak konsumen lainnya yang penasaran akan rasa khas sate jamur barokhah, dan konsumen pasti akan datang untuk mencicipi kelezatan sate tersebut.
Harga mencerminkan kualitas dari suatu produk, tetapi tidak semua harga yang tinggi berkualitas bagus dan sebaliknya, harga yang murah berkualitas buruk. Penetapan harga untuk sate jamur barokhah ini termasuk harga yang mampu dijangkau oleh semua kalangan. Namun dengan harga yang terjangkau bisa mendapatkan rasa yang tidak kalah enak dengan makanan yang menetapkan harga yang tinggi.

D.  Struktur Organisasi

 













Uraian tugas :
         Pemimpin
Memiliki tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi
         Bagian Pemasaran
Memiliki tanggung jawab terhadap promosi produk, baik melalui media elektronik (internet dan telepon genggam) maupun media cetak (poster dan  flyer/ brochure).
         Bagian Perlengkapan
Memiliki tanggung jawab terhadap proses penyediaan perlengkapan dalam kegiatan perusahaan.
         Bagian Produksi
Memiliki tanggung jawab terhadap proses pembuatan, mulai pengadaan bahan baku hingga menjadi produk.
         Bagian Keuangan
Memiliki tanggung jawab terhadap penyususnan alokasi, pemanfaatan, dan keluar masuknya keuangan organisasi
         Bagian SDM
Memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia.

E.   Hambatan Usaha
Hambatan yang timbul sering kali diakibatkan karena tidak adanya kepastian. Ketidakpastian ini diakibatkan karena adanya keraguan terhadap suatu hal dimasa depan atau kelemahan sebuah organisasi atau usaha dalam memprediksi masa depan usaha/ bisnis. Ketidakpastian ekonomi dimasa yang akan datang menjadi salah satu factor penting yang dapat mempengaruhi proses berjalannya sebuah usaha/ bisnis. Seperti krisis ekonomi yang berkepanjangan dan kenaikan harga BBM, akan sangat mempengaruhi prilaku konsumen terhadap suatu organisasi/ bisnis. Sebuah organisasi/ bisnis harus mewaspadai pengelolaan bisnis hambatan operasional, yaitu hambatan yang disebabkan kurangnya informasi atau system pngawasan internal yang bisa merugikan setiap organisasi/ bisnis. Hambatan ini bisa terjadi disebabkan kesalahan manusiawi (human error), ketidakcukupan prosedur dan kontrol serta pengawasan internal pada setiap organisasi/ bisnis. Yang sering kali membuat suatu organisasi/ bisnis rugi dan hancur.



BAB III
GAMBARAN UMUM BUSINESS PLAN
3.1  Ringkasan Eksekutif
Perusahaan “SATE JAMUR BAROKHAH” merupakan perusahaan agribisnis dibidang mengolahan yang menghasilkan produk berupa sate Jamur Tiram  yang memiliki kualitas tinggi, bernilai gizi serta mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh bagi manusia. Tekhnik budidaya yang diterapkan tentunya teknik budidaya yang kreatif dan higienis.
Sate Jamur Tiram yang diproduksi oleh sate jamur barokhah memiliki kualitas rasa yang sangat enak, gurih dan kenyal. Karena jamur yang dipilih juga teruji kualitasnya. Dalam proses produksi Jamur Tiram ditangani oleh tenaga kerja berpengalaman yang terlatih keahliannya...
     Pelayanan yang diberikan  sate jamur barokhah dilakukan secara prima agar pelanggan merasa senang. Pelayanan kami melayani dengan ramah tamah, sopan dan melayani segala kritika dan saran dari pelanggan untuk membangun perusahaan kami menjadi lebih baik. Segala permintaan dan keinginan pelanggan kami prioritaskan agar pelanggan merasa nyaman dan puas. Selain itu kritik dan saran dari pelanggan akan diterima perusahaan secara terbuka untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
3.2. Aspek Pasar (Rencana Pemasaran)
3.2.1. Segmentasi, Targetting, dan Positioning
Hasil produksi usaha sate jamur barokhah ini mempunyai tempat yang efisien dan juga bekerja sama dengan pedagang jamur yang berkompeten.
Dalam 1 tahun kedepan, rencana pemasaran akan dilakukan ke beberapa daerah di Jawa Timur, khususnya daerah yang dengan dengan Kota jombang seperti di Kediri, Tulungagung, serta di kota-kota besar lainnya di Jawa Timur. 
Untuk 3 tahun kedepan, rencana pemasaran akan lebih ditekankan ke pasar nasional yakni ke daerah-daerah di Pulau Jawa, Bali, dan di seluruh Indonesia.
Sasaran pelanggan kami yaitu seluruh kalangan masyarakat yang menginginkan Sate jamur barokhah. Dan yang menjadi target utama pemasaran adalah masyarakat, pasar tradisional, pasar  modern dan acara hajatan . Mulai masyarakat kelas bawah hingga kelas atas maupun menengah dapat menikmati hasil pengolahan Sate jamur barokhah ini dengan seleksi yang dilakuan untuk menjaga kualitas.
Untuk menciptakan dan menjaga kepercayaan pelanggan yaitu masyarakat luas, kami melakukan pengenalan  serta pelayanan yang prima ketika pendistribusian produk dan saat pelayanan penjualan.
3.2.2. Penawaran, Permintaan, dan Peluang Pasar
Produksi Sate jamur barokhah  di jombang pada tahun 2016 masih sedikit yang berproduksi sate jamur. Dengan jumlah penduduk sebesar 437.737 jiwa, maka konsumsi  sate jamur Indonesia rata-rata adalah 1800 tusuk per hari
Tingginya permintaan sate Jamur Tiram di Kota-Kota Besar membuat peluang untuk memproduksi sate  ini masih sangat terbuka, khususnya di daerah jombang dan sekitarnya. Selain itu ada kecenderungan permintaan semakin meningkat seiring dengan pengetahuan dan informasi yang di dapat oleh masyarakat mengenai manfaat serta keinginan masyarakat untuk diversifikasi pangan. Jika diasumsikan kenaikan permintaan jamur sebesar 5% per tahun, maka diperkirakan di daerah jombang pada tahun 2017 permintaan sate Jamur Tiram akan naik menjadi 90.000 tusuk perhari. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi  sate jamur berpengaruh prositif terhadap permintaan pasokan yang meningkat mencapai 50% - 75% per tahun Hal tersebut tentunya menjadi peluang usaha sate Jamur Tiram yang membuktikan bahwa Jamur Tiram masih sangat dibutuhkan dalam jumlah yang besar dan permintaan akan Jamur Tiram semakin lama semakin meningkat dari tahun ke tahun sementara wirausaha sate Jamur Tiram saat ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan akan  sate Jamur Tiram tersebut
3.2.3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran akan dilakukan dengan cara memberikan diskon pada event-event tertentu dari harga pasaran, seperti pada saat awal pembukaan, hari-hari besar, dan perayaaan khusus. Selain itu, pemasaran juga akan dilakukan dengan cara menjalin kemitraan dengan wirausahawan sate Jamur Tiram dan agen-agen Jamur Tiram. Untuk saat ini, kemitraan yang sudah ada adalah di, CV Rodeo, pengepul jamur di pasuruhan yakni Bapak Anwar, wirausahawan  sate Jamur Tiram di Desa Tawang, Wates, Kediri yakni Bapak Wahyu.  Strategi distribusi yang digunakan yaitu dengan memperkerjakan tenaga kerja yang berkompeten dan mengembangkan usaha dengan menambah jumlah produksi, jenis usaha mulai dari hulu hingga hilir dan menambah cabang tempat usaha.
Agar produk dapat dikenal oleh semua orang yaitu dengan cara memperkenalkannya melalui jejaring sosial seperti website dan bloger-bloger, dan pamflet serta brosur secara besar-besaran agar masyarakat dengan cepat dan mudah dapat dikenal oleh masyarakat.

3.2.4. Analisis SWOT
a.    Kekuatan
1.    Teknik pembuatan sate Jamur Tiram mudah dilakukan, tidak terlalu sulit
2.    Resiko merugi/kegagalan kecil dengan modal yang relatif kecil
3.    Usaha ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak
4.    Tenaga keja yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya
b.    Kelemahan
1.    Jika terjadi biaya yang tidak langsung maka bisa memperlambat proses produksi
2.    Jika terjadi perubahan iklim yang sangat ekstrem akan mengakibatkan keterlambatan  penyampaian produksi

c.     Peluang
1.    Peluang masih cukup besar untuk dikembangkan
2.    Permintaan masyarakat  tiap tahunya  selalu meningkat
3.    Memberikan keuntungan yang cukup besar
4.    Jumlah wirausaha sate Jamur Tiram masih belum mampu mencukupi kebutuhan konsumen.
d.    Ancaman
1.    Kemungkinan ada keterlambatan pengiriman
2.    Munculnya pesaing baru dibidang usaha yang sama

3.2Aspek Produksi (Rencana Operasional)
3.2.1. Lokasi Produksi
Lokasi usaha produksi sate Jamur Tiram putih di desa gedangan kab jombang Lokasi ini sangat strategis untuk dijadikan pengembangan usaha kami, karena lokasi ini tidak begitu jauh dari pasar dan jalan-jalan yang menjadi jalur utama bagi masyarakat. Hal ini menjadi latar belakang yang mendukung bagi usaha kami dalam hal potensi pemasaran.
Keuntungan pemasaran sate Jamur Tiram kami ini cukup mudah dikarenakan sudah adanya pelangan yang tiap hari memintak sate Jamur Tiram putih kami. Contohnya seperti di pengemar sate jamur dan acara hajatan . Lokasi pasar pun juga mudah untuk dijangkau. Dari segi bahan bakunya ini mudah untuk didapatkan dan tidak jauh dari lokasi usaha.
3.2.2. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu  proses yang kami lakukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas. Dalam proses produksi ini kami juga selalu memperhatikan kualitas dalam produksi sate  Jamur Tiram yang akan dilakukan dengan menjaga cita rasa sate jamur tiram..
3.2.3 Resiko Pemasaran
                 Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka kami akan siap melayani dan selalu menjaga kualitas dan kuantitas pada Jamur Tiram tsb. Kesalahan distribusi serta tidak dilakunya hasil produksi di pasaran, ini  menjadi hal-hal yang disebut sebagai resiko pemasaran dalam usaha budidaya Jamur Tiram putih. Kesalahan distribusi ini berupa hancurnya tudung sate Jamur Tiram. Sehingga resiko terjadinya kerusakan sebelum sampai ke konsumen sangat besar. Untuk  mengatasi agar tidak terjadi resiko pemasaran yang banyak maka kami akan selalu memperhatikan sesuai dengan pemesanan, pengiriman, dan kualitas pada jamur kita.agar selalu terjaga dengan baik.
                















BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN : Usaha agribisnis sate jamur tiram barokhah ini adalah layak karena dari segi permintaan dan dari segi pengolahan cukup mudah dan juga diminati masyaarakat untuk  untuk dijadikan tambahan makan,oleh sebab itu sate jamur ini layak diteruskan untuk dijadikan usaha yang continuitas.

SARAN : Kami selaku pengusaha sate jamur berterimakasi dan memintak dukungan serta memintak saran dan kritik agar usaha kami lebih maju dan sukses oleh sebab itu kami akan tetap menjaga kualitas pada sate jamur kami tsb.