TUGAS TERSTRUKTUR MANDIRI
ANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS
BUSINESS PLAN
“SATE JAMUR TIRAM BAROKHAH”
Dosen pengampu:Ir.Moh Fadil,MS
Oleh:
SUPARLAN
KELAS: PERTANIAN II B
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
MALANG
2017
Kata
Pengantar
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran
banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga
yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam sehari-hari
banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang
semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat
ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan yang
sesuai dengan standar ekonomi menengah ke bawah karena, harga yang
ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Pada zaman sekarang,
manusia tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah menjadi makanan
ringan sehari-hari dan telah menjadi budaya masyarakat. Jajanan sekarang,
kebanyakan masih belum memenuhi kriteria gizi yang baik. Padahal, menurut
Zulaikhah (2005) dalam jurnal Kandungan Gizi Jamur Tiram diketahui bahwa
jajanan yang baik dapat memberikan asupan energi (22.5%), protein (35,6%),
Fe(42,1%), vitamin A (31,3%), dan vitamin C (37,3%).
Ada macam-macam bahan
yang dapat diolah sebagai jajanan, antara lain yang berasal dari hewan dan
nabati. Sebagian besar jajanan diolah dari bahan hewani, padahal sebagian bahan
dari hewani mengandung kolestrol, sehingga berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Pengolahan jajanan sebagian besar menggunakan minyak goreng/digoreng, sehingga
menambah resiko kolestrol tinggi. Tidak demikian dengan bahan nabati, bahan
yang berasal dari nabati hampir tidak ada yang mengandung kolestrol sehingga
aman dikonsumsi oleh tubuh. Banyak sekali contoh jajanan yang berbahan baku
nabati, seperti kripik pisang, kripik talas, dan kripik sukun. Jamur crispy
juga termasuk dalam jajanan yang berasal dari nabati. Meskipun jamur memiliki
kandungan gizi yang baik (jamur tiram), tapi jika pengolahannya tidak sesuai
maka kandungan gizi dalam jamur akan berkurang. Kebanyakan sekarang,
pemanfaatan jamur tiram diolah menjadi crispy (digoreng), sehingga kandungan
gizi jamur akan berkurang dan juga akan menambah kolestrol yang berasal dari
minyak goreng tersebut.
Masyarakat yang
mengonsumsi jajanan dipasaran dapat dikatakan tidak stabil, hal tersebut
dikarenakan belum banyaknya inovasi jajanan baru yang sehat, sehingga
masyarakat terasa bosan dan beralih ke makanan berat. Hal inilah yang akan
membuat peluang pasar jajanan-jajanan sehat yang berinovasi baru terbuka lebar.
Salah satu cara yang dapat mengalihkan perhatian masyarakat adalah membuat
jajanan yang memiliki kandungan gizi tinggi, tetapi harganya dapat dijangkau
masyarakat dengan pengolahan dan pengemasan yang sehat.
Komposisi jajanan yang
akan disajikan adalah jamur tiram putih yang dioah menjadi sate jamur dengan
berbagai macam bumbu seperti barbeque, bumbu sate asli, balado dan lain-lain.
Cara pengolahan dibakar (seperti sate pada umumnya) agar cita rasa dan aroma
terjaga dan bebas kolestrol (non minyak goreng) dengan kemasan yang ramah
lingkungan (menggunakan daun pisang). Kandungan gizi dan khasiat jamur tiram
memiliki kadar protein yang tinggi dengan asam amino yang lengkap, termasuk
asam amino esensial yang dibutuhkan manusia.Selain itu jamur tiram mengandung
vitamin B1, B2 dan beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca,P,Fe,Na dan
K.Kandungan serat jamur mulai 7,4% sampai 27,6% sangat baik bagi pencernaan.
Adanya kebutuhan masyarakat dan kondisi
lingkungan yang meliputi berbagai hal, seperti gaya hidup, ekonomi, sosial,
politik dan budaya, ikut mendorong sekaligus mempengaruhi masyarakat akan
ketergantungan terhadap makanan cepat saji untuk dimakan. Hal ini mendorong
kami untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat dengan mendirikan sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan
berupa Sate jamur, sate ini cocok untuk semua kalangan. Kami mendapatkan
ide ini dikarenakan banyaknya minat konsumen terhadap sate namun sate yang
dikonsumsi kurang baik untuk kesehatan. Adapun manfaat dari sate jamur yaitu :
1.
Membantu menurunkan kolesterol
2.
Sebagai anti bakterial dan anti tumor
3.
Penghasil enzim hidrolisis dan enzim oksidasi
4.
Dapat membunuh nematoda
5.
Mengurangi Resiko jantung lemah
6.
Mengatasi Penyakit liver
7.
Membantu menyenbuhkan diabetes
8.
Menghilangkan anemia.
9.
Membantu Sistem pencernaan.
10. Mencegah timbulnya
tumor
Berdasakan hal-hal diatas, kami berencana
untuk memproduksi makanan ini sebagai makanan kesehatan yang berupa sate jamur
tiram.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana membiasakan masyarakat mengkonsumsi makanan berbahan baku sayur
dengan rasa yang lezat dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa.
2.
Bagaimana memanfaatkan produk sayur lokal untuk meningkatkan produktifitas petani
dan daya saing produk lokal.
3.
Bagaimana menjadikan Sate jamur menjadi makanan yang sehat, aman, unik dan
murah.
C. Pembatasan Masalah
1. Minimnya jajanan sehat dan kaya gizi yang
belum mencukupi kebutuhan energi harian.
2. Jamur tiram putih kaya
protein nabati dan kalori belum banyak dimanfaatkan sebagai jajanan.
3. Konsep penyajian produk
yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan selera konsumen.
D. Tujuan
1.
Membiasakan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan berbahan baku sayur.
2.
Memanfaatkan produk sayur lokal untuk menignkatkan ekonomi petani
3.
Menjadikan sate jamur makanan yang sehat aman, unik dan murah.
BAB II
ASPEK USAHA
A. Profil Usaha
1. Nama
Usaha : WAROENG SATE JAMUR BAROKHAH
2. Bidang
Usaha : Dagang
3.
Jenis Produk/Jasa : Makanan
4. Alamat
Usaha : Jalan gedangan jombang.
5. Nomor
Telepon : 085784264881
6. Alamat
E-mail : sate_barokhah@gmail.com
7. Mulai
Berdiri : April 2016
B. Produk Usaha
Rasa tiap-tiap sate terkadang
sulit untuk diungkapkan. Namun,para penggemar fanatik sate bisa sangat setia
dengan cita rasa sate pilihannya. Cita rasa Sate jamur barokhah umunya memiliki
ciri khas yaitu Sate jamur barokhah memakai bahan jamur tiram dengan kualitas
tinggi dengan sambal kacang ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
Selain itu Sate jamur barokhah ini memiliki varian rasa diantaranya rasa
original, rasa barbeque, dan rasa balado. Keunikan dari Sate jamur barokhah ini juga terdapat pada bumbunya yang kuat akan
rasa rempah-rempah asli Indonesia.
Rasanya tidak lengkap
jika makan sate tanpa ketupat/lontong maupun nasi, ketupat/lontong yang begitu
legit, panganan ini juga hasil buatan sendiri. Ketika dibelah, ketupatnya
sangat bersih dan menyatu. Bahkan, setelah direbus dan matang, daun kelapa
pembungkusnya tidak berwarna coklat. Dalam sehari, kami membutuhkan sekitar 10
kg beras untuk ketupat. Kelebihan dari ketupat kami, biar pun sudah seminggu
dimasukkan di dalam kulkas, masih enak. Atau dua hari di suhu ruang tidak akan
basi. Kami tidak memakai penyedap rasa atau bahan pengawet. Rahasianya terletak
pada saat perebusan ketupat. Satu porsi sate di hargai Rp 12.000. Kami juga
menerima pesanan untuk acara pesta pernikahan, khitanan, catering dan
lain-lain.
C. Sistem Pemasaran
Sistem pemasaran akan
menghasilkan keunggulan dalam berbisnis. Bisnis makanan ini akan dipromosikan
melalui media cetak, dan juga promosi dari mulut kemulut. Karena promosi dari
mulut kemulut lebih besar pengaruhnya dari pada media cetak. Dan kebanyakan
orang akan lebih percaya apabila seseorang telah membuktikan kelezatannya, maka
akan lebih banyak konsumen lainnya yang penasaran akan rasa khas sate jamur
barokhah, dan konsumen pasti akan datang untuk mencicipi kelezatan sate
tersebut.
Harga mencerminkan
kualitas dari suatu produk, tetapi tidak semua harga yang tinggi berkualitas
bagus dan sebaliknya, harga yang murah berkualitas buruk. Penetapan harga untuk
sate jamur barokhah ini termasuk harga yang mampu dijangkau oleh semua
kalangan. Namun dengan harga yang terjangkau bisa mendapatkan rasa yang tidak
kalah enak dengan makanan yang menetapkan harga yang tinggi.
D. Struktur Organisasi
Uraian tugas :
Pemimpin
Memiliki tanggung jawab terhadap segala
sesuatu yang terjadi dalam organisasi
Bagian Pemasaran
Memiliki tanggung jawab
terhadap promosi produk, baik melalui media elektronik (internet dan telepon
genggam) maupun media cetak (poster dan flyer/ brochure).
Bagian Perlengkapan
Memiliki tanggung jawab
terhadap proses penyediaan perlengkapan dalam kegiatan perusahaan.
Bagian Produksi
Memiliki tanggung jawab
terhadap proses pembuatan, mulai pengadaan bahan baku hingga menjadi produk.
Bagian Keuangan
Memiliki tanggung jawab
terhadap penyususnan alokasi, pemanfaatan, dan keluar masuknya keuangan
organisasi
Bagian SDM
Memiliki tanggung jawab
terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia.
E. Hambatan Usaha
Hambatan yang timbul
sering kali diakibatkan karena tidak adanya kepastian. Ketidakpastian ini
diakibatkan karena adanya keraguan terhadap suatu hal dimasa depan atau
kelemahan sebuah organisasi atau usaha dalam memprediksi masa depan usaha/
bisnis. Ketidakpastian ekonomi dimasa yang akan datang menjadi salah satu
factor penting yang dapat mempengaruhi proses berjalannya sebuah usaha/ bisnis.
Seperti krisis ekonomi yang berkepanjangan dan kenaikan harga BBM, akan sangat
mempengaruhi prilaku konsumen terhadap suatu organisasi/ bisnis. Sebuah
organisasi/ bisnis harus mewaspadai pengelolaan bisnis hambatan operasional,
yaitu hambatan yang disebabkan kurangnya informasi atau system pngawasan
internal yang bisa merugikan setiap organisasi/ bisnis. Hambatan ini bisa
terjadi disebabkan kesalahan manusiawi (human error), ketidakcukupan prosedur
dan kontrol serta pengawasan internal pada setiap organisasi/ bisnis. Yang
sering kali membuat suatu organisasi/ bisnis rugi dan hancur.
BAB III
GAMBARAN
UMUM BUSINESS PLAN
3.1 Ringkasan Eksekutif
Perusahaan “SATE JAMUR BAROKHAH”
merupakan perusahaan agribisnis dibidang mengolahan yang menghasilkan produk
berupa sate Jamur Tiram yang memiliki
kualitas tinggi, bernilai gizi serta mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan
tubuh bagi manusia. Tekhnik budidaya yang diterapkan tentunya teknik budidaya
yang kreatif dan higienis.
Sate Jamur Tiram yang diproduksi oleh
sate jamur barokhah memiliki kualitas rasa yang sangat enak, gurih dan kenyal.
Karena jamur yang dipilih juga teruji kualitasnya. Dalam proses produksi Jamur
Tiram ditangani oleh tenaga kerja berpengalaman yang terlatih keahliannya...
Pelayanan yang diberikan sate jamur barokhah dilakukan secara prima
agar pelanggan merasa senang. Pelayanan kami melayani dengan ramah tamah, sopan
dan melayani segala kritika dan saran dari pelanggan untuk membangun perusahaan
kami menjadi lebih baik. Segala permintaan dan keinginan pelanggan kami
prioritaskan agar pelanggan merasa nyaman dan puas. Selain itu kritik dan saran
dari pelanggan akan diterima perusahaan secara terbuka untuk menjaga
kepercayaan pelanggan.
3.2.
Aspek Pasar (Rencana Pemasaran)
3.2.1.
Segmentasi, Targetting, dan Positioning
Hasil produksi usaha sate jamur barokhah
ini mempunyai tempat yang efisien dan juga bekerja sama dengan pedagang jamur
yang berkompeten.
Dalam 1 tahun kedepan, rencana pemasaran
akan dilakukan ke beberapa daerah di Jawa Timur, khususnya daerah yang dengan
dengan Kota jombang seperti di Kediri, Tulungagung, serta di kota-kota besar
lainnya di Jawa Timur.
Untuk 3 tahun kedepan, rencana pemasaran
akan lebih ditekankan ke pasar nasional yakni ke daerah-daerah di Pulau Jawa,
Bali, dan di seluruh Indonesia.
Sasaran pelanggan kami yaitu seluruh
kalangan masyarakat yang menginginkan Sate jamur barokhah. Dan yang menjadi
target utama pemasaran adalah masyarakat, pasar tradisional, pasar modern dan acara hajatan . Mulai masyarakat
kelas bawah hingga kelas atas maupun menengah dapat menikmati hasil pengolahan
Sate jamur barokhah ini dengan seleksi yang dilakuan untuk menjaga kualitas.
Untuk menciptakan dan menjaga
kepercayaan pelanggan yaitu masyarakat luas, kami melakukan pengenalan serta pelayanan yang prima ketika
pendistribusian produk dan saat pelayanan penjualan.
3.2.2.
Penawaran, Permintaan, dan Peluang Pasar
Produksi Sate jamur barokhah di jombang pada tahun 2016 masih sedikit yang
berproduksi sate jamur. Dengan jumlah penduduk sebesar 437.737 jiwa, maka
konsumsi sate jamur Indonesia rata-rata
adalah 1800 tusuk per hari
Tingginya permintaan sate Jamur Tiram di
Kota-Kota Besar membuat peluang untuk memproduksi sate ini masih sangat terbuka, khususnya di daerah
jombang dan sekitarnya. Selain itu ada kecenderungan permintaan semakin
meningkat seiring dengan pengetahuan dan informasi yang di dapat oleh
masyarakat mengenai manfaat serta keinginan masyarakat untuk diversifikasi
pangan. Jika diasumsikan kenaikan permintaan jamur sebesar 5% per tahun, maka
diperkirakan di daerah jombang pada tahun 2017 permintaan sate Jamur Tiram akan
naik menjadi 90.000 tusuk perhari. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi sate jamur berpengaruh prositif terhadap
permintaan pasokan yang meningkat mencapai 50% - 75% per tahun Hal tersebut
tentunya menjadi peluang usaha sate Jamur Tiram yang membuktikan bahwa Jamur
Tiram masih sangat dibutuhkan dalam jumlah yang besar dan permintaan akan Jamur
Tiram semakin lama semakin meningkat dari tahun ke tahun sementara wirausaha sate
Jamur Tiram saat ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan akan sate Jamur Tiram tersebut
3.2.3.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran akan dilakukan dengan
cara memberikan diskon pada event-event tertentu dari harga pasaran, seperti
pada saat awal pembukaan, hari-hari besar, dan perayaaan khusus. Selain itu,
pemasaran juga akan dilakukan dengan cara menjalin kemitraan dengan
wirausahawan sate Jamur Tiram dan agen-agen Jamur Tiram. Untuk saat ini,
kemitraan yang sudah ada adalah di, CV Rodeo, pengepul jamur di pasuruhan yakni
Bapak Anwar, wirausahawan sate Jamur
Tiram di Desa Tawang, Wates, Kediri yakni Bapak Wahyu. Strategi distribusi yang digunakan yaitu
dengan memperkerjakan tenaga kerja yang berkompeten dan mengembangkan usaha
dengan menambah jumlah produksi, jenis usaha mulai dari hulu hingga hilir dan
menambah cabang tempat usaha.
Agar produk dapat dikenal oleh semua
orang yaitu dengan cara memperkenalkannya melalui jejaring sosial seperti
website dan bloger-bloger, dan pamflet serta brosur secara besar-besaran agar
masyarakat dengan cepat dan mudah dapat dikenal oleh masyarakat.
3.2.4.
Analisis SWOT
a.
Kekuatan
1. Teknik
pembuatan sate Jamur Tiram mudah dilakukan, tidak terlalu sulit
2. Resiko
merugi/kegagalan kecil dengan modal yang relatif kecil
3. Usaha
ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak
4. Tenaga
keja yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya
b.
Kelemahan
1. Jika
terjadi biaya yang tidak langsung maka bisa memperlambat proses produksi
2. Jika
terjadi perubahan iklim yang sangat ekstrem akan mengakibatkan
keterlambatan penyampaian produksi
c.
Peluang
1. Peluang
masih cukup besar untuk dikembangkan
2. Permintaan
masyarakat tiap tahunya selalu meningkat
3. Memberikan
keuntungan yang cukup besar
4. Jumlah
wirausaha sate Jamur Tiram masih belum mampu mencukupi kebutuhan konsumen.
d.
Ancaman
1. Kemungkinan
ada keterlambatan pengiriman
2. Munculnya
pesaing baru dibidang usaha yang sama
3.2Aspek
Produksi (Rencana Operasional)
3.2.1.
Lokasi Produksi
Lokasi usaha produksi sate Jamur Tiram
putih di desa gedangan kab jombang Lokasi ini sangat strategis untuk dijadikan
pengembangan usaha kami, karena lokasi ini tidak begitu jauh dari pasar dan
jalan-jalan yang menjadi jalur utama bagi masyarakat. Hal ini menjadi latar
belakang yang mendukung bagi usaha kami dalam hal potensi pemasaran.
Keuntungan pemasaran sate Jamur Tiram
kami ini cukup mudah dikarenakan sudah adanya pelangan yang tiap hari memintak
sate Jamur Tiram putih kami. Contohnya seperti di pengemar sate jamur dan acara
hajatan . Lokasi pasar pun juga mudah untuk dijangkau. Dari segi bahan bakunya
ini mudah untuk didapatkan dan tidak jauh dari lokasi usaha.
3.2.2.
Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu proses yang kami lakukan untuk meningkatkan
kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas. Dalam proses produksi ini kami juga
selalu memperhatikan kualitas dalam produksi sate Jamur Tiram yang akan dilakukan dengan menjaga
cita rasa sate jamur tiram..
3.2.3
Resiko Pemasaran
Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka
kami akan siap melayani dan selalu menjaga kualitas dan kuantitas pada Jamur
Tiram tsb. Kesalahan distribusi serta tidak dilakunya hasil produksi di
pasaran, ini menjadi hal-hal yang
disebut sebagai resiko pemasaran dalam usaha budidaya Jamur Tiram putih.
Kesalahan distribusi ini berupa hancurnya tudung sate Jamur Tiram. Sehingga
resiko terjadinya kerusakan sebelum sampai ke konsumen sangat besar. Untuk mengatasi agar tidak terjadi resiko pemasaran
yang banyak maka kami akan selalu memperhatikan sesuai dengan pemesanan,
pengiriman, dan kualitas pada jamur kita.agar selalu terjaga dengan baik.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN : Usaha agribisnis
sate jamur tiram barokhah ini adalah layak karena dari segi permintaan dan dari
segi pengolahan cukup mudah dan juga diminati masyaarakat untuk untuk dijadikan tambahan makan,oleh sebab itu
sate jamur ini layak diteruskan untuk dijadikan usaha yang continuitas.
SARAN : Kami selaku pengusaha sate
jamur berterimakasi dan memintak dukungan serta memintak saran dan kritik agar
usaha kami lebih maju dan sukses oleh sebab itu kami akan tetap menjaga
kualitas pada sate jamur kami tsb.