Selasa, 29 Agustus 2017

PENYULUHAN PERTANIAN KOMUNIKASI VERBAL


KOMUNIKASI VERBAL
MATA KULIAH PERNCANAAN PERTANIAN II
Dosen Pengampu : Ir. Umi Wahyuti, MP

Pengertian Komunikasi Verbal
            Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol verbal, baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan bicara yang kita sadari termasuk kedalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar atau berhubungan dengan orang lain secara verbal.
Komunikasi verbal ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
·         Disampaikan secara lisan/bicara atau tulisan.
·         Proses komunikasi eksplisit dan cenderung dua arah.
·         Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal.
Unsur Komunikasi Verbal
            Lebih lanjut Potter dan Perry (1987) mengidentifikasi bahwa komunikasi verbal sangat dipengeruhi beberapa faktor yaitu denotative and connotative meaning (kemaknaan), vocabulary (perbendaharaan kata), pacing (kecepatan), inotation (nada suara), clarity dan brevity (kejelasan dan keringkasan), dan timing and relevance (waktu dan relevansi). Kemaknaan dari kata, kalimat, atau bahasa yang digunakan seseorang menjadi hal yang sangat relevan untuk dikaji dan dimengerti oleh orang yang sedangmelakukan proses komunikasi verbal. Sebab bisa jadi satu kata akan mengandung beribu makna.



Ada beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal,yaitu:
a)      Bahasa
Pada dasarnya bahasa adalah suatu system lambang yang memungkinkan orang berbagai makna dalam komunikasi verbal. Lambang bahasa yang dipergunakan adalah bahasa verbal entah lisan. Tertulis pada kertas, ataupun elektronik, bahasa suatu bangsa atau suku berasal dari interaksi dan hubungan antara warganya satu sama lain.
Bahasa memiliki banyak fungsi, namun sekurang-kurangnya ada tiga fungsi yang erat hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Ketiga fungsi itu adalah :
Ø  Untuk mempelajari tentang dunia sekitar kita.
Ø  Untuk membina hubungan yang baik di antara sesama manusia.
Ø  Untuk menciptakan ikatan dalam kehidupan manusia.
b)     Kata
            Kata merupakan inti lambang terkecil dalam bahasa. Kata adalah lambang yang melambangkan atau mewaliki sesuatu hal, entah orang, barang kejadian, atau keadaan, jadi kata itu bukan orang, barang kejadian atau keadaan sendiri. Makna kata tidak ada pada pikiran orang. Tidak ada hubungan langsung antara kata dan hal, yang berhubungan langsung hanyalah kata dan pikiran orang.
Fungsi Komunikasi Verbal
Secara garis besar fungsi komunikasi verbal ada dua fungsi terhadap masyarakat dan fungsi terhadap individu. Menurut Lasswell dan Wright ada empat fungsi sosial, yaitu:
a.       Pengawasan lingkungan.
b.      Korelasi antar bagian dalam masyarakat terhadap lingkungannya.
c.       Sosialisasi.
d.      Hiburan.
Meskipun komunikasi melalui media massa itu fungsional, tetapi dapat berubah menjadi disfungsional. Sedangkan, fungsi terhadap individu ada tujuh:
a.       Pengawasan atas pencarian informasi.
b.      Mengembangkan konsep diri.
c.       Fasilitas dalam hubungan sosial.
d.      Substitusi dalam hubungan sosial.
e.       Membantu melegakan emosi.
f.       Pelarian dari ketegangan dan keterasingan.
g.      Sebagai bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi.

                 Menurut Larry Barker (Mulyana,243) bahasa memiliki 3 fungsi sebagaiberikut:
1)      Penamaan (naming/labeling).
            Penamaan merupakan fungsi bahasa yang mendasar. Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang yang menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam berkomunikasi.
2)      Interaksi.
            Fungsi interaksi merujuk pada berbagai gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati pengertian ataupun kemarahan dan kebingungan.
3)      Transmisi Informasi yang dimaksud dengan fungsi.
            Transmisi informasi adalah bahwa bahasa merupakan media untuk menyampaikan informasi yang bersifat lintas waktu, artinya melalui bahasa dapa tdisampaikan informasi yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, sehingga memungkinkan adanya kesinambungan budaya dan tradisi.  
                 Dari kesluruhan komunikasi yang kita lakukan, ternyata komunikasi verbal hanya memiliki porsi 35% sisanya adalah komunikasi non verbal. Dengan porsi demikianpun, bahasa masih memiliki keterbatasan yaitu :
        i.            Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek kata adalah kategori untuk menunjukan pada objek tertentu. Tidak semua kata tersedia untuk menunjuk pada objek.
      ii.            Kata-kata bersifat ambigu dan konstektul, dikatakan bersifat ambigu karena kata-kata merepresentasikan persepsi dan interpresentasi orang-orang yang berbeda.
    iii.            Adanya pencampuradukan fakta dan penafsiran. Dalam berbahasa kita sering mencampuradukkan penafsiran dan penilaian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran komunikasi verbal
1)      Faktor intellegensi.
            Orang yang memiliki intellegensi yang tinggi biasanya memiliki banyak pembendaharaan kata dibandingkan orang yang memiliki intellegensi rendah.
2)      Faktor budaya.
            Setiap budaya memiliki bahasa yang berbeda-beda. Seperti di Indonesia yang memiliki keragaman suku. Masing-masing suku memiliki bahasanya masing-masing.
3)      Faktor pengetahuan.
            Orang yang memiliki pengetahuan banyak akan mendorong yang bersangkutan untuk berbicara lancar dengan pembendaraan kata yang banyak.
4)      Faktor kepribadian.
            Orang memiliki sifat pemalu atau pendiam biasanya sedikit berbicara pada orang lain disebabkan tidak terbiasa berkomunikasi.
5)      Faktor biologis.
                        Adanya kelainan sehingga mengganggu saat berbicara.
6)      Faktor pengalaman.
            Orang yang banyak berkomunikasi, baik berbicara dengan orang lain, individu atau massa, akan dapat berbicara secara langsung.

Kesimpulan
Komunikasi verbal dipergunakan manusia guna mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, atau maksud mereka, menyampaikan fakta, data, serta informasi dan menjelaskannya. Dalam komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting. Bahasa yang digunakan seseorang biasanya mengisyaratkan arti khusus yang kadang hanya dimengerti oleh komunitas tempat individu berada, setiap individu memiliki bahasa yang berbeda-beda, namun tetap memiliki arti atau tujuan yg sama dalam berkomunikasi.